Antisipasi Kenaikan Harga Sembako, Babinsa Koramil 1005-07/Alalak Pantau Harga Sembako Di Pasar

    Antisipasi Kenaikan Harga Sembako, Babinsa Koramil 1005-07/Alalak Pantau Harga Sembako Di Pasar
    Antisipasi Kenaikan Harga Sembako, Babinsa Koramil 1005-07/Alalak Pantau Harga Sembako Di Pasar

    BARITO KUALA – Babinsa 1005-07/Alalak  Koptu Kamidun melakukan pengecekan harga  Kebutuhan Bahan Pokok (Sembako) di sejumlah  yang ada di pasar tradisional kecamatan Alalak Kabupaten Barito Kuala.Kamis (17/11/2022)

    Pengechekan Sembako tersebut dalam rangka untuk mengantisipasi melonjaknya harga Sembako  Untuk mengantisipasi hal tersebut, jajaran Kodim 1005/Barito Kuala melalui Babinsa Koramil 1005-07/Alalak turun langsung ke pasar tradisional.

    Sebagaimana yang dilakukan oleh Personel Babinsa Babinsa 1005-07/Alalak  Koptu Kamidun  turun ke pasar Tradisional  untuk memantau harga bahan pokok dan harga barang lainnya.

    Koptu Kamidun menyampaikan, bahwa hari ini kita melaksanakan pemantauan terhadap sejumlah harga kebutuhan bahan pokok di wilayah binaannya diantaranya  yang ada di pasar tradisional. Berdasarkan peninjauan dimana sejumlah kebutuhan bahan pokok menunjukkan harga masih dalam keadaan stabil seperti, beras, gula, minyak goreng,  telur, daging, susu, jagung, minyak tanah, garam serta kebutuhan lainnya, Sayur mayur jelas Koptu Kamidun. Peninjauan yang dilakukan ini adalah untuk memastikan harga berbagai kebutuhan pokok tidak mengalami kenaikan. Dan hasil peninjauan tersebut akan saya laporkan ke pimpinan.Pungkas Koptu Kamidun.(PENDIM 1005)

    batola
    Maskuri

    Maskuri

    Artikel Sebelumnya

    Peningkatan Kemampuan Apkowil Tersebar Kodim...

    Artikel Berikutnya

    Kodim 1005/Barito Kuala Upacara 17-an Guna...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Hendri Kampai: Merah Putih, Bukan Abu-Abu, Sekarang Saatnya Indonesia Berani Jadi Benar
    Kapolri Beri Kenaikan Pangkat Anumerta ke Almarhum AKP Ulil Ryanto
    Kapolri Sebut Pengamanan Nataru Akan Dilakukan 141.443 Personel
    Hendri Kampai: Swasembada Pangan dan Paradoks Kebijakan

    Ikuti Kami